NATA SATU

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Diperbolehkan Tanpa Masker Selama Sehat

KAI, Covid-19,


Natasatu.online - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta telah mengizinkan penumpangnya untuk tidak menggunakan masker, asalkan mereka berada dalam kondisi sehat, meskipun kasus COVID-19 mengalami peningkatan.

Kebijakan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2023 yang berkaitan dengan Protokol Kesehatan bagi Penumpang Kereta Api Selama Masa Transisi Endemi Covid-19.

"Izin untuk tidak memakai masker diberikan kepada pelanggan yang menggunakan layanan kereta api jarak jauh maupun lokal, tetapi dengan syarat mereka dalam kondisi sehat dan tidak memiliki risiko tertular atau menularkan COVID-19," ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, di Jakarta pada hari Sabtu.

Namun, Ixfan menegaskan bahwa jika ada kebijakan baru dari pemerintah mengenai aturan perjalanan dengan kereta api terkait lonjakan kasus COVID-19, KAI akan mendukung keputusan tersebut.

Meskipun demikian, KAI tetap mendorong pelanggan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 hingga dosis booster kedua atau keempat, terutama bagi mereka dengan risiko tinggi terpapar. Disamping itu, KAI juga menganjurkan pelanggan untuk rajin mencuci tangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara mandiri.

Dalam menjaga kenyamanan dan keamanan penumpangnya, KAI secara teratur membersihkan baik bagian luar maupun dalam kereta api sebelum beroperasi, menggunakan bahan-bahan yang efektif membunuh kuman.

"Setelah selesai beroperasi, kami melakukan proses fumigasi di tempat perawatan," jelas Ixfan.

Pada tanggal 21, 22, dan 23 Desember 2023, KAI Daop 1 Jakarta telah mengangkut total 125.247 penumpang dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Rinciannya, terdapat 52.405 penumpang dari Stasiun Gambir dan 72.842 penumpang dari Stasiun Pasar Senen.

Selama periode Natal dan Tahun Baru, KAI menjalankan 73 Kereta Api Jarak Jauh Reguler dan KA Tambahan setiap harinya, terdiri dari 39 KA dari Stasiun Gambir dan 34 KA dari Stasiun Pasar Senen, guna mengangkut penumpang.

Ixfan menambahkan, "Destinasi favorit penumpang dari kedua stasiun tersebut adalah Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Purwokerto, dan Bandung."

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap penularan COVID-19 karena tren peningkatan masih berlangsung hingga pertengahan Januari 2024.

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, pada Jumat (22/12), menyebutkan bahwa hingga 20 Desember 2023, terdapat 613 kasus aktif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 414 pasien menjalani isolasi mandiri, sementara 199 pasien lainnya mendapat perawatan di rumah sakit.


Berita ini Sudah terbit di POTRET SUMUT


Posting Komentar