NATASATU.ONLINE - Teror Pemerasan! Ver AFI menceritakan pengalamannya yang mencekam dan langkah drastisnya setelah membayar tagihan dari pinjaman online (pinjol)!
Teror pinjol semakin terus terjadi. Kali ini yang menjadi korban Veri Afandi, yang lebih dikenal sebagai Ver AFI.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya menjadi target pemerasan oleh salah satu aplikasi pinjol, menyebabkan kerugian puluhan juta.
Setelah membuat laporan polisi, Veri AFI menyampaikan pengalamannya, menyebut kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta. Ia merasa dirugikan dan diperas oleh aplikasi pinjol tersebut, meskipun ia sendiri tidak pernah melakukan pinjaman uang melalui aplikasi tersebut.
Awalnya, Veri AFI hanya menginstal aplikasi pinjol tersebut namun memutuskan untuk tidak melanjutkan proses peminjaman karena tenor dan suku bunga yang tinggi.
Namun, keputusannya menginstal aplikasi tersebut berubah menjadi malapetaka ketika ia menjadi korban pemerasan oleh aplikasi pinjol ilegal.
Pihak aplikasi mengancam akan menyebarkan data diri Veri AFI ke berbagai aplikasi pinjaman online lainnya.
"Hari kelima saya dapat tagihan fisik beserta ancaman yang isinya akan memasukkan data saya di 60 aplikasi pinjol," ungkap Veri AFI seperti yang dilansir dari Insert.
Meskipun sempat melakukan pembayaran beberapa kali karena takut data dirinya disebarluaskan, Veri AFI kemudian menyadari dan memilih untuk menempuh jalur hukum.
Ia mengungkap bahwa data dirinya dimasukkan ke berbagai aplikasi pinjol tanpa sepengetahuannya setelah melakukan pengecekan rutin.
Posting Komentar